Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Kisah Anes, Anak Penjual Plastik Lulus Taruna AKPOL

Anesthesia Aryan Putri (22) bersama kedua orangtuanya, Aan Hariyanto (43) dan Ariyanti (45).(Dokumentasi pribadi)
Anesthesia Aryan Putri (22) bersama kedua orangtuanya, Aan Hariyanto (43) dan Ariyanti (45).(Dokumentasi pribadi)


Anesthesia Aryan Putri seorang anak penjual plastik pembungkus makanan asal Solo, Jawa Tengah.

Ayahnya bernama Aan Hariyanto seorang sopir tenaga ahli tenaga alih daya (outsourcing) di sebuah perusahaan telekomunikasi di Solo.

Ibunya yang bernama Ariyanti adalah seorang penjual plastik pembungkus makanan di Pasar Sangkrah , Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.

Ia adalah seorang lulusan Akpol dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,03.

Dia ingin menjadi seorang Polisi karena ingin menaikkan derajat kedua orang tuanya.

Dia mengatakan bahwa awalnya ia ingin menjadi seorang dokter. Ia mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di Universitas Sebelas Maret (UNS) di Solo.

Namun sayang dia tidak masuk ke universitas yang ia ikuti tersebut. Karena tidak masuk, ia pun akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang polisi wanita (polwan).

Untuk menjadi anggota Polri, ada 3 jalur yang bisa dilalui. Ada tamtama, bintara, dan akpol.

Ia memilih untuk Akpol dengan pertimbangan rata-rata nilai UN.

"Nilai UN saya rata-rata 87. Kalau cuma daftar Bintara kan eman-eman (sayang) nilai saya. Saya pengin nyoba di Akpol," kata Anes kepada Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (27/7/2019).

Dengan penuh keyakinan, Anes bisa mewujudkan keinginannya untuk masuk Akpol dan membanggakan kedua orang tuanya.

Sebelum memutuskan untuk menghadapi seleksi akpol, dia sudah tahu bagaimana ketatnya seleksi itu.

"Sebelum saya daftar sudah siap kalau nanti tes masuk Akpol banyak. Saya harus siap menjalani itu semua. Saya juga niat pengin banget naikin derajat kedua orangtua saya," katanya.

Setelah lulus dari Akpol, Anes juga mendapat beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) 2019 untuk melanjutkan kuliah S2 di luar negeri karena nilai bahasa Inggris termasuk 30 besar terbaik.

"Insya Allah tahun depan saya diberangkatkan kuliah S2 ke luar negeri," papar dia.

Sumber gambar dan Artikel
  • https://regional.kompas.com/read/2019/07/27/13521231/cerita-anes-anak-penjual-plastik-makanan-lulus-akpol-dengan-ipk-303

1 comment for "Kisah Anes, Anak Penjual Plastik Lulus Taruna AKPOL"

  1. quentin franks racing tips vntopbet.com - VNOPBET bet365 bet365 dafabet dafabet 216Spin Jackpot 777: Free Online Slot Machine Games in Philippines

    ReplyDelete